Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Thursday, May 21, 2009



Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel dimana kita tidak perlu menggunakan kabel pada pemasangan setiap perangkatnya. Wi-Fi memiliki kemampuan untuk menggerakkan
perangkatnya tanpa memindahkan kabel atau perangkat lain dan tetap terkoneksi pada area layanan yang lebih luas (pada 3G).

Wi-Fi juga menawarkan pelayanan data yang luas dan cepat
(broadband) serta bandwith yang besar untuk memberikan pelayanan seperti realtime voice, data, dan streaming media. Pelayanan dapat diberikan secara terus-menerus tanpa henti (always on). Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan Wi-Fi cukup rendah karena infrastruktur dapat dimiliki siapa saja dan tidak memerlukan lisensi. Selain digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”.

Satu lagi kelebihan dari Wi-Fi adalah kecepatannya yang beberapa kali lebih cepat dari modem kabel yang tercepat. Jadi pemakai Wi-Fi tidak lagi harus berada di dalam ruang kantor untuk bekerja. Seperti halnya handphone yang menggunakan teknologi radio, pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Dibandingkan dengan teknologi lainnya, Wi-Fi lebih mudah diterapkan oleh siapa saja dan di mana saja, sehingga setiap perusahaan atau perorangan
dapat mengimplementasikan Wi-Fi di lingkungan mereka.

Dalam dunia industri Wi-Fi dikenal dengan teknologi komunikasi Wireless Local Area
Networks (WLAN) yang berhubungan dengan standar jaringan nirkabel Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11. Wi-Fi merupakan teknologi yang memungkinkan sebuah komputer saling bertukar data secara nirkabel/tanpa kabel dalam suatu jaringan, baik intranet maupun berbagi akses internet. Wi-Fi dapat dioperasikan oleh internet provider atau individu.

Wi-Fi bekerja pada protokol 802.11b dan 802.11g dengan transmisi standar 2,4 GHz, dengan kecepatan transfer data hingga 11 MB/detik. Versi 802.11a merupakan versi lanjutan yang beroperasi pada frekuensi 5 GHz dengan kecepatan transfer data hingga 54 MB/detik. Sedangkan 802.11g adalah campuran dari versi sebelumnya yaitu versi a dan b yang beroperasi pada frekuensi 2.4 GHz akan tetapi mempunyai kecepatan transfer data hingga 54MB/detik.

Wi-Fi menggunakan teknik pengkode-an yang lebih efisien, sehingga memberikan kontribusi lebih untuk transmisi kecepatan data tinggi. Pada protokol 802.11a dan 802.11g menggunakan teknik orthogonal frequency–division multiplexing (OFDM).Sedangkan untuk protokol 802.11b menggunakan teknik Complementary Code Keying (CCK). Gelombang radio yang digunakan Wi-Fi memungkinkan untuk mengubah frekuensi. Card Wi-Fi 802.11b dapat melakukan transmisi secara langsung dari tiga band yang ada, bahkan bisa melakukan split pada bandwidth yang tersedia menjadi beberapa kanal dan frekuensi hop. Frekuensi hop digunakan untuk mencegah terjadinya interference (gangguan) ketika berada di antara pengguna Wi-Fi lain yang tengah
mengakses secara bersamaan.
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel dimana kita tidak perlu menggunakan kabel pada pemasangan setiap perangkatnya. Wi-Fi memiliki kemampuan untuk menggerakkan
perangkatnya tanpa memindahkan kabel atau perangkat lain dan tetap terkoneksi pada area layanan yang lebih luas (pada 3G).

Wi-Fi juga menawarkan pelayanan data yang luas dan cepat
(broadband) serta bandwith yang besar untuk memberikan pelayanan seperti realtime voice, data, dan streaming media. Pelayanan dapat diberikan secara terus-menerus tanpa henti (always on). Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan Wi-Fi cukup rendah karena infrastruktur dapat dimiliki siapa saja dan tidak memerlukan lisensi. Selain digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”.

Satu lagi kelebihan dari Wi-Fi adalah kecepatannya yang beberapa kali lebih cepat dari modem kabel yang tercepat. Jadi pemakai Wi-Fi tidak lagi harus berada di dalam ruang kantor untuk bekerja. Seperti halnya handphone yang menggunakan teknologi radio, pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Dibandingkan dengan teknologi lainnya, Wi-Fi lebih mudah diterapkan oleh siapa saja dan di mana saja, sehingga setiap perusahaan atau perorangan
dapat mengimplementasikan Wi-Fi di lingkungan mereka.

Dalam dunia industri Wi-Fi dikenal dengan teknologi komunikasi Wireless Local Area
Networks (WLAN) yang berhubungan dengan standar jaringan nirkabel Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11. Wi-Fi merupakan teknologi yang memungkinkan sebuah komputer saling bertukar data secara nirkabel/tanpa kabel dalam suatu jaringan, baik intranet maupun berbagi akses internet. Wi-Fi dapat dioperasikan oleh internet provider atau individu.

Wi-Fi bekerja pada protokol 802.11b dan 802.11g dengan transmisi standar 2,4 GHz, dengan kecepatan transfer data hingga 11 MB/detik. Versi 802.11a merupakan versi lanjutan yang beroperasi pada frekuensi 5 GHz dengan kecepatan transfer data hingga 54 MB/detik. Sedangkan 802.11g adalah campuran dari versi sebelumnya yaitu versi a dan b yang beroperasi pada frekuensi 2.4 GHz akan tetapi mempunyai kecepatan transfer data hingga 54MB/detik.

Wi-Fi menggunakan teknik pengkode-an yang lebih efisien, sehingga memberikan kontribusi lebih untuk transmisi kecepatan data tinggi. Pada protokol 802.11a dan 802.11g menggunakan teknik orthogonal frequency–division multiplexing (OFDM).Sedangkan untuk protokol 802.11b menggunakan teknik Complementary Code Keying (CCK). Gelombang radio yang digunakan Wi-Fi memungkinkan untuk mengubah frekuensi. Card Wi-Fi 802.11b dapat melakukan transmisi secara langsung dari tiga band yang ada, bahkan bisa melakukan split pada bandwidth yang tersedia menjadi beberapa kanal dan frekuensi hop. Frekuensi hop digunakan untuk mencegah terjadinya interference (gangguan) ketika berada di antara pengguna Wi-Fi lain yang tengah
mengakses secara bersamaan.

0 comments:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment