Dunia komputer

VIVAnews - Remaja asal Perancis mengalami luka-luka akibat iPhone milik kekasihnya meledak. Kejadian ini hanya sekitar satu minggu berselang setelah Apple dituduh memaksa konsumen merahasiakan kejadian meledaknya iPod Touch miliknya.

Seperti VIVAnews kutip dari The Register, 14 Agustus 2009, Marie-Dominique Kolega menghubungi Apple setelah anaknya terkena pecahan dari ponsel yang meledak. Sebelum meledak, iPhone tersebut mengeluarkan suara berdesis sebelum layarnya hancur berkeping-keping dan mental ke udara. "Anak saya terkejut, tetapi untungnya pecahan tidak mengenai bagian matanya," ucap Kolega.


Awal bulan ini, Ken Stanborough, seorang warga Liverpool menyebutkan pada Times of London bahwa ia telah menghubungi Apple setelah iPod Touch milik puterinya juga meledak. Sebelum meledak, iPod juga mengeluarkan suara mendesis. Untungnya, ia sempat melempar iPod tersebut ke halaman rumahnya sebelum meledak dan terlontar beberapa meter ke udara.

Sayangnya, sebagai tanggapan, Apple hanya akan mengganti kerugian seharga iPod tersebut dengan catatan Stanborough dan puterinya bersedia menandatangani perjanjian untuk merahasiakan insiden ini pada siapapun untuk selamanya.

Sementara itu, dari penyelidikan yang dilakukan oleh Seattle TV beberapa waktu lalu, terungkap bahwa setidaknya 15 orang telah mengalami masalah terbakarnya produk iPod. Informasi ini diketahui dari dokumen Consumer Product Safety Commision setebal 800 halaman, yang menurut stasiun TV tersebut, ingin dirahasiakan oleh para pengacara Apple.